1000 kisah tentang ibu

Written by maz_noko on Senin, 27 September 2010 at 17.41

1000 kisah tentang ibu,Kasih seorang Ibu Takkan Pernah Habis

Sosok seorang “IBU” rasanya sangat familiar sekali bagi semua anak yang ada di muka bumi ini. Betapa Tidak  Ibu adalah sosok manusia yang paling berjasa, Beliau adalah sosok Wonder Woman bagiku,dan mungkin bagi anak-anak lainnya.Mungkin kalau tidak ada Ibu Aku takan perlah lahir kebumi ini,Aku takkan pernah melihat Ibuku,Ayahku,Keindahan ALam yang terbentang yang diciptakan oleh Sang Maha Pencipta tiada lain Allah SWT,yang telah memberikan Nikmat yang tidak akan bisa dihitung. 
Ibu Kasih mu yang kau berikan padaku tak pernah habis sampai Kapanpun,Karena engkau adalah orang yang paling Mulia,Sampai-Sampai Allah berfirman dalam AL-Qur’an :Surga ada di bawah telapak kaki ibu, SubhanALLAH ,Saking besarnya peranan mu “IBU” , Ibu Betapa cantiknya wajahmu dan hatimu bagiku, Begitu aku lahir kemuka bumi ini, Engkau langsung tersenyum kepadaku,Karena melihat aku tlah lahir kedunia ini, padahal engkau stengah mati memperjuangkan Aku, bahkan rela mati asalkan aku terlahir kedunia ini dengan selamat. Padahal berjam-jam engkau menahan rasa sakit yang aku perbuat,tapi enkau tak pernah menyalahkanku, begitu aku terlahir engkau langsung menyusui ku, SubhanALLAH, betapa Mulia nya engkau “IBU”, jikalau dalam tidurku banyak nyamuk yang mengigitiku, engkau dengan telaltennya mengusir nyamuk-nyamuk itu, bahkan engkau rela nyamuk-nyamuk balik menggigiti engkau, yang penting aku bisa tertidur pulas,dan engkau bahkan rela tidak tidur semalaman untuk menjaga tidurku agar tetap pulas dan tidak terjatuh.
Ketika aku tumbuh menjadi balita engkau ajarkan aku dengan apa yang namanya merangkak,sampai aku bisa tau merangkak, engkau juga ajarkan aku membaca ,mengtahui warna-warna, benda-benda,dan masih banyak lagi.menginjak umur lima tahun engkau dan ayah mulai memasukukan ku ke sekolah agar ilmu ku semakin bertambah, agar kelak suatu saat bisa menjadi orang.SubhanALLAH,Ibu engkau pun tak lupa untuk mengantarkan aku dan menjemput aku, saking sayangnya padaku, karena takut aku kenapa-napa,dirumah engkau ajarkan aku belajar mengaji sampai aku hafal surat-surat pendek, dan menceritakan sejarah-sejarah para nabi dan rasull,sampai aku sedikit faham tentang agama ku islam.Ketika aku berulang tahun dan merengek minta dibelikan sesuatu,engkau dan ayah berusaha keras untuk membelikannya walaupun kondisi keuangan sedang tidak ada tapi kalian rela bagaimana caranya agar sesuatu yang ku mau bisa tercapai. Ketika aku terserang sakit karena daya tahan tubuhku sedang menurun, engkau cepat-cepat mencari cara agar aku sembuh dari penyakitku,bahkan sampai-sampai engkau rela penyakit yang sedang aku derita pindah ke padamu, dan aku menjadi sehat,SubhanALLAH ibu, sedikit cerita masa kecilku sampai pada paraghraf ini saja pun aku tak kuasa menahan air mata ini yang ingin keluar dari kelopak mataku.
Ibu…. ,Jasamu tak bisa dihutung banyaknya,walaupun aku sering menyakiti hatimu,dengan membentakmu,mengacuhkan perintahmu, tapi engkau tak pernah sampai marah besar, walupun hati kecil mu merasakan sakit yang luar biasa akibat ku,tapi engkau tetap tegar dalam mengemban amanah dalam mendidikku ke jalan yang benar,sehingga aku menjadi orang yang sholeh,IBu……….,aku tak tau harus membalas dengan apa kasih yang tak henti-hentinya engkau berikan,yang jelas kini anku telah beranjak dewasa dengan kasihmu dan didikanmu,Ketika aku bertnaya engkau mau apa dariku,engkau tak mau apa –apa, sedangkan aku dari kecil sampai saat ini, terus meminta yang macam-macam kepadamu,yang engkau inginkan hanyalah kebahagian dari ku,engkau selalu bertanya kepadaku jkalau aku sedang bersedih atau murung, guna mencari tahu apa yang sedang terjadi, dan memberikan solusi-solusi jitu untuk-ku, sehingga aku bisa berdiri lagi,Ibu kasih mu takan habis sepnajang masa untukku,Aku Cuma bisa berdoa semoga engkau selalu diberikan kesehatan,dan dikahir khayatmu engkau diberikan khusnul khotimah,sehingga engkau bisa kekal di syurga Allah. Karena jasa-jasa mu tak pernah terbayar oleh apapun, dan mulai saat ini aku akan berusaha untuk menjaga perasaanmu agar tidak tersakiti oleh ku.
Ibu janjiku dalam hatiku, apabila aku dapet rejeki aku ingin menaik hajikanmu agar rukun iman yang ke-lima bisa terlkasanakan,mudah-mudahan amin.Walaupun kutau beribu-ribu apa yang kulakan untuk mu tidak akan pernah sanggup membalas semua jasa-jasamu.

0 Responses to "1000 kisah tentang ibu"